Sumber: google.com |
Sebuah tim ilmuwan baru-baru ini sudah melakukan percobaan
untuk mempelajari efek dari radiasi ruang pada otak. Hasilnya, mereka menemukan
misi yang akan segera dijalankan NASA bukan pertanda baik.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Charles Limoli, seorang
penulis dan ilmuwan dari University of California, Irvine, Stanford University,
Colorado State University, dan Falkutas Kedokteran Virginia Timur.
Guna untuk mengetahui bagaimana paparan radiasi di Mars, para
ilmuwan juga menggunakan iradiasi neutron dan tikus sebagai alat bantunya.
Melansir The Next Web pada Kamis (8/8), tim peneliti
mengatakan bahwa efek radiasi di Mars tidak direkomendasikan untuk NASA dalam
menjalankan misi ke planet merah itu.
"Kami telah mengungkapkan bahwa paparan dosis realistis
menghasilkan komplikasi neurokognitif serius yang terkait dengan gangguan
transmisi saraf. Paparan dosis rendah mengakibatkan berkurangnya rangsangan
saraf hipokampus dan gangguan potensiasi jangka panjang hipokampus dan
kortikal," Kata tim peneliti melalui artikel yang dikutip dari The Next
Web.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar