Langsung ke konten utama

Pada 2025, GSMA Prediksi Indonesia Baru Implementasi 5G

Sumber: google.com


Global System for Mobile Communications Association (GSMA) memprediksi Indonesia baru akan mengimplementasikan 5G pada 2025. Hal tersebut didasarkan belum adanya pita frekuensi untuk dipakai oleh jaringan generasi baru tersebut.

"Di Indonesia sendiri kami memprediksi bahwa implementasi 5G pada tahun 2025 atau lebih," ujae Head of APAC GSMA Julian Gorman, Rabu (18/12).

Berdasarkan prediksi GSMA, pada tahun tersebut koneksi 5G baru menyentuh angka enam persen. Sementara Teknologi jaringan 4G meningkat menjadi 79 persen dan 3G mencapai 15 persen.

Di Indonesia sendiri, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika masih belum memastikan frekuensi mana yang cocok untuk dipakai jaringan 5G.

Namun, pihaknya mengaku sudah ada beberapa kandidat pita frekuensi dalam beberapa layer, yakni 700 MHz dan 800 MHz untuk Lower-band, 2,6 GHz dan 3,5 GHz di Middle-band, dan 26 GHz di Upper-band.

Sambil menunggu proses tersebut, Kominfo pun berupaya untuk memeratakan akses 4G di seluruh wilayah. Hal tersebut dinilai sebagai langkah penting untuk mengadopsi 5G pada masa mendatang

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, berharap Operator seluler untuk mulai melakukan migrasi dari 2G dan 3G ke layanan 4G dan LTE. Khususnya untuk daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

"Mari kita tempatkan 4G sebelum beranjak ke 5G. Memang tidak mudah, tetapi kita harus menata pilihan teknologi yang tepat," ujar Menkominfo Johnny G Plate kepada wartawan, Selasa (17/12/2019).




Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sparta, Anjing Milik Bimo Aryo Meninggal Dunia

Sumber: google.com Duka tengah dirasakan presenter Bima Aryo. Anjing jenis Belgian Malinois Paltakush atau Sparta miliknya mati pada Senin (28/10). Kabar ini diketahui pertama kali dari unggahan Instagram Story @bimaaryo Senin malam. "RIP SPARTA," tulis Bima. Dalam unggahan lainnya, Bima percaya bahwa kepergian Sparta   adalah takdir. Ia lantas berharap anjing kesayangannya itu bisa dimaafkan bila pernah menyakiti berbagai pihak. "Maafin Sparta  kalau ada salah-salah, guys. Dia tadi (Senin) meninggal, guys," ucap Bima sambil menangis. "Gue peluk dia di tangan gue. Udah takdir kamu, enggak bisa kamu lawan. It's okay. I love you, Sparta ," ucap Bima lagi. Bima kemudian membagikan foto Sparta yang telah dibalut kain putih, siap untuk dimakamkan. "Sebenarnya gue pengin banget main, bisa ketemu, bisa megang dia dulu, tapi kita enggak mau nunggu. Gue mau gali kuburannya sekarang, gue mau kubur dia sekarang, gue udah i

"GeNose" Pendeteksi Covid-19 Dari Hembusan Nafas

  Google.com Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan alat yang dipercayai memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mendiagnosis paparan Covid-19 pada seseorang dengan metode embusan napas.  Alat yang diberi nama “GeNose” diklaim mampu bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas seseorang. Napas orang diambil diindera dengan melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakurasian, “GeNose” didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.   “GeNose” merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan napas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time. Hebatnya, “GeNose” juga mampu bekerja secar

Aplikasi Gaming Sosial Bunch Dapat Investasi

Sumber: google.com Bunch mengumumkan bahwa mereka baru saja mendapatkan investasi sebesar 3,85 juta dolar AS atau sekitar Rp 54,3 miliar dari Supercell, Tencent, Riot Games, Miniclip, dan Colopl Next. Bunch adalah aplikasi gaming sosial serupa Discord. Hanya saja, jika Discord ditujukan untuk para gamer PC, Bunch ditujukan untuk mobile gamer. Melalui Bunch , para gamer akan dapat mengobrol dengan teman-teman mereka saat mereka sedang bermain. Menariknya, para pengguna Bunch   bisa membuat party di dalam aplikasi Bunch sehingga ketika mereka mulai bermain game, secara otomatis mereka akan bermain pada mode multiplayer. Setelah game dimulai, Bunch akan berjalan di background, memungkinkan para pemain untuk tetap mengobrol sambil bermain. "Anda bisa mengobrol sambil bermain game. Di Android, Anda bisa memilih untuk mengaktifkan atau mematikan video,” kata CEO dan co-founder Bunch, Selcuk Atli mengutip Hybrid. Saat ini, Bunch telah memiliki sejumlah game y