Langsung ke konten utama

Buatan Afrika, Rwanda Rilis Ponsel Android Pertama

Sumber: google.com


Mara Group asal Rwanda resmi meluncurkan dua ponsel pintar yang menjadikannya model perangkat Android pertama asal Afrika. Bernama Mara X dan Mara Z, ponsel tersebut masing-masing dibanderol 190 dolar AS atau setara Rp2,68 juta dan 130 dolar AS atau Rp1,83 juta.

Perangkat tersebut akan bersaing dengan Samsung dan ponsel non merek lain yang tersedia di Afrika. CEO Mara Group, Arish Thakkar mengatakan harga tersebut disesuaikan dengan kualitas produk yang ditawarkannya.

"Ini adalah produsen smartphone pertama di Afrika," ujar Thakkar bersama Presiden Rwanda Paul Kagame, dilansir dari Reuters, Selasa (8/10/2019).

Perusahaan merakit smartphone-nya di Mesir, Ethiopia, Aljazair, dan Afrika Selatan, tetapi komponen yang diimpor dari wilayah lain. Pabrik ponsel pertama Afrika tersebut menelan biaya sekktar 24 juta dolar AS dan mampu menghasilkan 1.200 ponsel per hari.

Presiden Rwanda, Paul Kagame mengatakan kehadiran vendor ponsel pertama dari negaranya diharapkan dapat meninggkatkan jumlah penggunaan ponsel pintar yang saat ini baru sekitar 15 persen.

"Rwanda sudah menggunakan ponsel pintar, tetapi kami ingin mengaktifkannya lebih banyak lagi. Pengenalan ponsel Mara akan menempatkan kepemilikan ponsel dalam jangakauan yang lebih banyak di Rwanda," pungkasnya.




Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sparta, Anjing Milik Bimo Aryo Meninggal Dunia

Sumber: google.com Duka tengah dirasakan presenter Bima Aryo. Anjing jenis Belgian Malinois Paltakush atau Sparta miliknya mati pada Senin (28/10). Kabar ini diketahui pertama kali dari unggahan Instagram Story @bimaaryo Senin malam. "RIP SPARTA," tulis Bima. Dalam unggahan lainnya, Bima percaya bahwa kepergian Sparta   adalah takdir. Ia lantas berharap anjing kesayangannya itu bisa dimaafkan bila pernah menyakiti berbagai pihak. "Maafin Sparta  kalau ada salah-salah, guys. Dia tadi (Senin) meninggal, guys," ucap Bima sambil menangis. "Gue peluk dia di tangan gue. Udah takdir kamu, enggak bisa kamu lawan. It's okay. I love you, Sparta ," ucap Bima lagi. Bima kemudian membagikan foto Sparta yang telah dibalut kain putih, siap untuk dimakamkan. "Sebenarnya gue pengin banget main, bisa ketemu, bisa megang dia dulu, tapi kita enggak mau nunggu. Gue mau gali kuburannya sekarang, gue mau kubur dia sekarang, gue udah i

"GeNose" Pendeteksi Covid-19 Dari Hembusan Nafas

  Google.com Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan alat yang dipercayai memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mendiagnosis paparan Covid-19 pada seseorang dengan metode embusan napas.  Alat yang diberi nama “GeNose” diklaim mampu bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas seseorang. Napas orang diambil diindera dengan melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakurasian, “GeNose” didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.   “GeNose” merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan napas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time. Hebatnya, “GeNose” juga mampu bekerja secar

Aplikasi Gaming Sosial Bunch Dapat Investasi

Sumber: google.com Bunch mengumumkan bahwa mereka baru saja mendapatkan investasi sebesar 3,85 juta dolar AS atau sekitar Rp 54,3 miliar dari Supercell, Tencent, Riot Games, Miniclip, dan Colopl Next. Bunch adalah aplikasi gaming sosial serupa Discord. Hanya saja, jika Discord ditujukan untuk para gamer PC, Bunch ditujukan untuk mobile gamer. Melalui Bunch , para gamer akan dapat mengobrol dengan teman-teman mereka saat mereka sedang bermain. Menariknya, para pengguna Bunch   bisa membuat party di dalam aplikasi Bunch sehingga ketika mereka mulai bermain game, secara otomatis mereka akan bermain pada mode multiplayer. Setelah game dimulai, Bunch akan berjalan di background, memungkinkan para pemain untuk tetap mengobrol sambil bermain. "Anda bisa mengobrol sambil bermain game. Di Android, Anda bisa memilih untuk mengaktifkan atau mematikan video,” kata CEO dan co-founder Bunch, Selcuk Atli mengutip Hybrid. Saat ini, Bunch telah memiliki sejumlah game y