Langsung ke konten utama

Akun Sosmed Pelaku Penikam Syekh Ali Jaber Viral Diburu Netizen

 

Google.com

Setelah sempat viral foto dan nama pelaku penikam Syekh AliJaber, akun Instagram bernama @andrian_alfin mulai diserang warganet, Minggu (13/9) malam.

Kecaman dan umpatan dari netizen mewarnaik postingan beberapa foto di akun Instagram yang diduga milik penusuk Syekh Ali Jaber.

Para netizen mulai melacak keberadaan nama andrian-alfin di media sosial, terutama pada Instagram. Salah satu yang menjadi sasaran warganet adalah akun Instagram @andrian_alfin, untuk melihat postingan foto-foto yang ditanyangkan akun diduga milik pelaku penusukan Syekh Ali Jaber saat berada di Masjid Falahuddin Jalan Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Serangan netizen dengan mengumbar komentar berupa cacian, makian dan juga terdapat doa tersebut meramaikan akun IG diduga milik pelaku. Masih banyak lagi umpatan, makian, dan cacian netizen yang ditujukan akun diduga milik pelaku penusukan ulama di Bandar Lampung tersebut.

Selain itu, terselit juga adanya komentar yang berhadap pelaku berubah. "Semoga Allah membalas perbuatanmu nak. Apa yang kau lakukan sekarang. Kelak akan di samakan di akhirat nanti," tulis akun IG @jihandzhbh14.

Sedangkan netizen lainnya juga masih melacak akun asli pelaku dengan nama lain. "akun asli nya digembok nih @alfinandrian_," tulis akun @zamzam19_.

Syaikh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal yang belakangan bernama Alfin Andria saat berada di panggung pada acara Wisuda Hafidz Alquran di lapangan parkir Masjid Falahuddin Jalan Tamin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Ahad (13/9) petang.

Remaja itu tiba-tiba naik pangung dan menghujam dengan senjata tajam ke tubuh Syekh Ali Jaber. Pelaku menikam lengan tangan kanan atas Ali Jaber. Sehingga ulama asal Madinah yang bermukim selama 12 tahun di Indonesia tersebut dilarikan ke Puskesmas Gedong Air atas luka tusuk pisau.

 

Sumber: ayobandung.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sparta, Anjing Milik Bimo Aryo Meninggal Dunia

Sumber: google.com Duka tengah dirasakan presenter Bima Aryo. Anjing jenis Belgian Malinois Paltakush atau Sparta miliknya mati pada Senin (28/10). Kabar ini diketahui pertama kali dari unggahan Instagram Story @bimaaryo Senin malam. "RIP SPARTA," tulis Bima. Dalam unggahan lainnya, Bima percaya bahwa kepergian Sparta   adalah takdir. Ia lantas berharap anjing kesayangannya itu bisa dimaafkan bila pernah menyakiti berbagai pihak. "Maafin Sparta  kalau ada salah-salah, guys. Dia tadi (Senin) meninggal, guys," ucap Bima sambil menangis. "Gue peluk dia di tangan gue. Udah takdir kamu, enggak bisa kamu lawan. It's okay. I love you, Sparta ," ucap Bima lagi. Bima kemudian membagikan foto Sparta yang telah dibalut kain putih, siap untuk dimakamkan. "Sebenarnya gue pengin banget main, bisa ketemu, bisa megang dia dulu, tapi kita enggak mau nunggu. Gue mau gali kuburannya sekarang, gue mau kubur dia sekarang, gue udah i

"GeNose" Pendeteksi Covid-19 Dari Hembusan Nafas

  Google.com Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan alat yang dipercayai memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mendiagnosis paparan Covid-19 pada seseorang dengan metode embusan napas.  Alat yang diberi nama “GeNose” diklaim mampu bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas seseorang. Napas orang diambil diindera dengan melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakurasian, “GeNose” didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.   “GeNose” merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan napas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time. Hebatnya, “GeNose” juga mampu bekerja secar

Aplikasi Gaming Sosial Bunch Dapat Investasi

Sumber: google.com Bunch mengumumkan bahwa mereka baru saja mendapatkan investasi sebesar 3,85 juta dolar AS atau sekitar Rp 54,3 miliar dari Supercell, Tencent, Riot Games, Miniclip, dan Colopl Next. Bunch adalah aplikasi gaming sosial serupa Discord. Hanya saja, jika Discord ditujukan untuk para gamer PC, Bunch ditujukan untuk mobile gamer. Melalui Bunch , para gamer akan dapat mengobrol dengan teman-teman mereka saat mereka sedang bermain. Menariknya, para pengguna Bunch   bisa membuat party di dalam aplikasi Bunch sehingga ketika mereka mulai bermain game, secara otomatis mereka akan bermain pada mode multiplayer. Setelah game dimulai, Bunch akan berjalan di background, memungkinkan para pemain untuk tetap mengobrol sambil bermain. "Anda bisa mengobrol sambil bermain game. Di Android, Anda bisa memilih untuk mengaktifkan atau mematikan video,” kata CEO dan co-founder Bunch, Selcuk Atli mengutip Hybrid. Saat ini, Bunch telah memiliki sejumlah game y