Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Bambang Soesatyo: Kasus Misbakhun Rupanya Sudah Direkayasa Sejak Awal

Sumber: Google Bambang Soesatyo, anggota Inisiator kasus bank Century, menjelaskan bahwa kasus Misbakhun memang sudah direkayasa sejak awal disangkakan kepada politikus partai Golongan Karya (Golkar) itu. Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung kasus Misbakhun atas tuduhan pemalsuan letter of credit (L/C) Bank Century memunculkan dugaan kuat jika kasus Misbakhun sengaja di kriminalisasikan karena dirinya sangat kritis terhadap kasus Bank Century. Bahkan muncul juga dugaan bahwa kasus Misbakhun ini terjadi karena Misbakhun korupsi , padahal kasus yang menimpa Misbakhun ini tidak ada kaitannya dengan Misbakhun korupsi . "Rekayasa dimulai dari penyidikan, penuntutan hingga pengadilan," katanya melalui pesan singkatnya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (28/7/2012). Disinggung soal pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang mempertanyakan kredibilitas hakim yang memutus permohonan PK kasus Misbakhun , Bambang menegaskan, jika ada dugaan jika putusan P

Misbakhun Banjir Dukungan Dari Para Kolega

Sumber: Google Sebastian Salang sebagai pengamat politik menyampaikan dukungan terhadap Misbakhun terus mengalir karena proses hukum terhadap kasus Misbakhun tidak murni karena persoalan hukum. Ada dugaan manuver politik dibaliknya. Mukhamad Misbakhun yang juga sebagai Politikus asal Partai Golkar ini sudah menerima berbagai kasus Misbakhun . Dengan adanya kasus Misbakhun ini tidak menyurutkan para koleganya di kursi DPR yang terus-menerus mendukungnya tanpa henti. Tidak lupa ketika Misbakhun mendapat tuduhan atas skandal Misbakhun korupsi , dengan adanya skandal ini sudah membuat nama baik Misbakhun tercoreng. Tidak heran jika saja ada solidaritas para anggota DPR untuk mendukung Misbakhun agar tetap teguh untuk menghadapi kasus Misbakhun ini, para koleganya memberikan dukungan untuk Misbakhun guna memberikan semangat Misbakhun dalam proses hukum yang sedang dijalaninya. Pengacara dari pihak Misbakhun yakni Luhut Simanjuntak menunjukan dokumen berita tentan

Ini Tanggapan Misbakhun Mengenai Tudingan Kasus Asia Sentinel

Sumber: Google Lagi lagi dalam cuitannya di Twitter, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terus menerus memojokkan salah satu anggota DPR ini. Anggota DPR yang juga Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun kali ini dituduh oleh Andi Arief sebagai dalang penerbitan artikel Asia Sentinel yang menyudutkan pemerintah era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan isu skandal Bank Century. "Hoaks, ini kabarnya kerjaan mantan napi LC bodong Century yang bayar media asing biar keren, seakan-akan pengamat asing bener. Dasar Miskabur bur," kata Andi dalam cuitan lainnya. Tak hanya menuduhnya perihal menjadi dalang dibalik penulisan Asia Sentinel. Bahkan Andi juga membawa-bawa kasus Misbakhun yang lama bahkan lagi-lagi dihubungkan dengan Misbakhun korupsi yang seberannya sudah terbukti Misbakhun tidak bersalah. "Selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti. Bicara soal jenderal kardus, bicara soal mahar politik, semua isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja ta

Peringatan Untuk Para Penguasa Untuk Tidak Seenaknya

Sumber: Google.com Misbakhun mengenang kembali masa lalunya, dimana waktu itu dirinya harus berurusan dengan penegak hukum. Kasus Misbakhun ini membuatnya pernah ditahan dan diadili. Mukhamad Misbakhun , politisi partai Golkar yang sempat ditahan karena tuduhan Letter of Credit (L/C) palsu terkait bank Century. Kasus Misbakhun ini seharusnya jadi pelajaran bagi penguasa agar kasus serupa tidak terulang kembali. Kasus Misbakhun korupsi ini terjadi ketika ia masih menjadi anggota Fraksi PKS pada 2004-2009. Skandal Bank Century pun tenggelam entah kemana. Setelah beberapa tahun, KPK kembali didesak menuntaskan kasus korupsi Bank Century setelah ada keputusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain itu, nama mantan Wakil Presiden Boediono juga kembali mencuat. "Dulu waktu kita memulai hak angket ini dan ada dalam tim Pansus Century ini, saya ini jadi korban untuk tidak jadi anggota DPR lagi. Ada operasinya itu. Saya saja pindah partai biar enggak ditenggela

Yusril: Kasus Korupsi Tidak Ada Sangkut Paut Dengan Kasus Misbakhun

Sumber: detik.com Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan, kasus Misbakhun korupsi yang membuat   Misbakhun harus menjalani hukuman, tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi. Namun, banyak masyarakat menganggap itu sebagai kasus yang menyangkut Misbakhun korupsi . "Termasuk oleh SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Yusril, saat acara launching buku tentang Misbakhun yang berjudul "Melawan Takluk", Senin (15/10) di Jakarta. Yusril menjelaskan, motif politik dalam kasus Misbakhun sudah sangat jelas. Dia menilai, kasus letter of credit yang dituduhkan kepada kasus Misbakhun itu aneh. Seorang komisaris perusahaan dituntut harus bertanggungjawab. “Ini terlalu jauh dalam mengeluarkan LC, komisaris dituduh ikut serta melakukan,” jelasnya. Dia menegaskan, terjadinya kasus mengenai Misbakhun korupsi itu karena Mukhammad Misbakhun sangat lantang bersuara dalam mengungkap dan meminta skandal Ba